TEHNIK NORMALISASI
Normalisasi yaitu suatu proses yang menyediakan sistem untuk meminimalkan terjadinya kerangkapan data diantara relasi dalam perancangan logika berbasis data dan merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang dapat menjukan entity dan relasi .
Normalisasasi adalah proses pengelompokan atribut - atribut dari suatu relasi sehingga membentu Well Structur Relation. Well Structur Relation adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapanya sedikit dan dapat berbagi kepada user untuk melakukan Insert, Delete dan Modify terhadap baris-baris data pada relation agar tidakk terjadi Error.
Contoh :
Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb :
⦁ Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah saja.
⦁ Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil matakuliah )
Proses Normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel - tabel yang menujukan entity dan relasi. Konsep yang harus diketahui :
a. Field (Atribut) kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field / satu field yang dapat mewakili record.
Jenis Atribut terdapat pada Entitas ada bermacam tipe seperti :
⦁ Atribut Sederhana yaitu, atribut atomik (sederhana) tidak dapat di bagi menjadi atribut lain.
⦁ Atribut Komposit yaitu, atribut dapat di pecah menjadi sub atribut yang masing - masing memiliki arti tersendiri..
⦁ Atribut bernilai Tunggal yaitu, atribut yang hanya memiliki satu nnilai untuk setiapm baris.
⦁ Atribut Bernilai Jamak yaitu, atribut dapat memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap barisnya.
⦁ Atribut Harus Bernilai yaitu, atribut memiliki nilai data untuk setiap barisanya , dalam rancangan tebelnya sehingga jika dalam pengisian dikosongkan akan terjadi kesalahan.
⦁ Atribut Bernilai Null yaitu, atribut tidak memiliki nilai data untuk setiap barisnya.
⦁ Atribut Turunan yaitu atribut nilai - nilainya di peroleh dari pengolahan atau dapat di turunkan dari atribut lain yang berkaitan.
⦁ Super Kay yaitu kumpulan dari satu / lebih entitas digunakan untuk mengidentifikasikan dengan sebuah entitas dalam entitas set. Kunci Kandidat (Candidate Key)
yaitu satu atau satu set atribut yang mengidentifkasi suatu kejadian secara spesifikasi dari entity atribut menyatakan secara tidak langsung dimana anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran atau gabungan).
⦁ Kunci Primer (Primery Key) yaitu dapat mengidentifikasi satu atribut atau satu set atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.
⦁ Kunci Alternatif (Alternate Key ). Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer. Kunci alternatif ini sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan.
⦁ Kunci Tamu (Foreign Key). Kunci tamu adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya. kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)
Contoh :
File Transaksi Gaji Bulanan
⦁ No Pegawai
⦁ No Bukti
⦁ Tanggal
⦁ Jumlah Gaji Kotor
⦁ Jumlah Potongan
⦁ Jumlah Gaji Bersih
⦁ Jumlah Pajak
⦁ Kunci Tamu
⦁ No Pegawai (karena Gaji berhubungan dengan file Pegawai)
⦁ Kunci Primer
⦁ No Bukti (karena unik dan mewakili entity)
⦁ Kunci Kandidat
⦁ No Pegawai + Nomor Bukti (Unik dan menunjukkan hubungan dengan file
pegawai)
Dalam hubungan dua buah file yang punya relationship banyak lawan banyak
maka terdapat 2 kunci tamu pada file konektornya.
Contoh :
File Proyek berisi atribut
⦁ No Proyek
⦁ Tgl Mulai
⦁ Tgl Selesai
⦁ Anggaran
File Pegawai Berisi Atribut
⦁ No Pegawai
⦁ Nama
File tersebut adalah banyak lawan yaitu satu pegaawai mengerjakan lebih dari satu proyek dan 1 proyek di kerjakan lebih dari beberapa pegawai . maka pada file pegawai terdapat kunci tamu yanitu nomor proyek dan no pegawai.
b. kunci gantung
yaitu suatu kebergantungan Fungsi yang mempunyai sebuah relasi R dan atribut Y adalah bergantung pada fungsi X Jika nilai X dalam R maka memili nilai hubungan Y dalam R
File relasi pegawai atribut berisi :
⦁ No Pegawai
⦁ No KTP
⦁ Nama
⦁ Tempat Lahir
⦁ Tgl Lahir
⦁ Alamat
⦁ Kota
Atribut nama bergantung pada fungsi yang dapat menunjukan dengan fungsi nama , jika mengetahui nomor pegawai maka dapat mengetahui nama pegawai
No Pegawai à Nama atau Nama = f (No Pegawai)
1) Ketergantungan fungsional ( Fungsional dependent ) memiliki hubungan antar 2 atribut.
2) Fully Functianaly Dependent (FFD yaitu, kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak funcional pada bagian lain dan kombinasi rinci data
3) Ketergantungan Partial. Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama.
4) Ketergantungan Transitif. Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada realasi lain
5) Determinan. Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut.
No comments:
Post a Comment